Misterdaengnews Gowa, Sulawesi Selatan – Pada Senin, 19 Februari 2024, Unit Pelaksana Penyelenggara Pelayanan dan Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Pallangga Gowa,bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa dan Satuan Lalu Lintas Polres Gowa dan kodim 1409 gowa Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Operasi Simpatik Sadar Keselamatan Berlalu Lintas. Operasi ini berfokus pada pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran khususnya terkait kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).
Operasi Simpatik ini merupakan upaya sinergis dari berbagai instansi terkait untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas. Dengan menekan angka pelanggaran, diharapkan dapat menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
Operasi Simpatik kali ini menitikberatkan pada penindakan terhadap kendaraan ODOL. Kendaraan ODOL merupakan kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan yang diizinkan. Jenis pelanggaran ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan memicu kemacetan.
“Operasi Simpatik ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran ODOL di wilayah Kabupaten Gowa,” ujar Andi Muh Ihsan, S.Sos., Kepala Pengawas Satuan Pelayanan UPPKB Pallangga Gowa. “Kami ingin menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan.”
UPPKB Pallangga Gowa memainkan peran penting dalam Operasi Simpatik ini. Petugas UPPKB, di bawah kepemimpinan Andi Muh Ihsan, S.Sos., dan Satlantas Polres Gowa di dampingi kodim 1409 Gowa dalam melakukan pengecekan dan penindakan terhadap kendaraan yang melanggar aturan ODOL.
“Kendaraan yang tidak lengkap suratnya langsung di kenakan tilang dan mobil yang di periksa yang tidak di mempunyai surat kendaraan akan di bawa ke kantor polres gowa,” jelas Andi Muh Ihsan.
Petugas gabungan dari UPPKB, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Gowa kodimb1409 Gowa’melakukan pengecekan terhadap kendaraan yang memasuki UPPKB Pallangga Gowa,Kendaraan yang terbukti melanggar aturan ODOL akan ditindak tegas dengan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Selain penindakan, tim operasi juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para pengemudi dan pemilik kendaraan tentang bahaya ODOL. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Operasi Simpatik ini melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Gowa, dan UPPKB. Kerjasama antar instansi ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas operasi dan mencapai tujuan yang diharapkan.
Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, khususnya terkait kendaraan ODOL,Dengan menekan angka pelanggaran ODOL, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kendaraan yang melebihi batas dimensi dan muatan.
Kendaraan ODOL dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan. Operasi ini diharapkan dapat melindungi infrastruktur jalan dan meminimalisir biaya perbaikan.
Meningkatkan Kelancaran Lalu Lintas: Kendaraan ODOL seringkali menjadi penyebab kemacetan. Operasi ini diharapkan dapat meningkatkan kelancaran lalu lintas dan mengurangi waktu tempuh.
Operasi Simpatik ini membutuhkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya terkait kendaraan ODOL.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar Mari kita patuhi aturan lalu lintas dan hindari pelanggaran, khususnya terkait kendaraan ODOL.”ujar aipda ambo hasan dan Bripka Jufri sat lantas polres gowa
Operasi Simpatik Sadar Keselamatan Berlalu Lintas di Gowa merupakan langkah penting dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan di jalan raya. Dengan sinergi dan kerjasama yang baik antara berbagai instansi dan dukungan dari masyarakat, diharapkan operasi ini dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih baik di masa depan.
(Ikram)
