Misterdaengnews Takalar,|| 28 Oktober 2024 – SD Inpres 186 Bontoa di Desa Mangindara, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, baru saja menyelesaikan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan sukses. Simulasi ini, yang berlangsung selama beberapa hari, menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat tinggi para siswa dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Meskipun beberapa siswa terpaksa absen karena sakit, semangat mereka untuk mengikuti simulasi tetap membara. Mereka diberi kesempatan khusus untuk mengikuti sesi terakhir simulasi, menunjukkan tekad dan keuletan yang patut diacungi jempol. Simulasi ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk berlatih dan mempersiapkan diri menghadapi ANBK yang sesungguhnya.
“Kami sangat bangga dengan semangat siswa kami,” ujar Ibu Hj. Jamba DG Kanang, Kepala Sekolah SD Inpres 186 Bontoa. “Meskipun ada beberapa kendala, seperti siswa yang sakit dan gangguan server, mereka tetap bersemangat untuk mengikuti simulasi. Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki tekad yang kuat untuk belajar dan meraih prestasi.”
Simulasi ANBK ini diikuti oleh 30 siswa, dengan tambahan 5 siswa cadangan untuk menggantikan siswa yang tidak hadir. Dua guru, Ibu Satriani S.Pd.Gr dan Ibu Mutmainah, S.Pd, bertugas sebagai proktor dan teknisi, sementara Bapak Suardi, S.Pd, dari SD 81 Kaluku bodo, bertindak sebagai pengawas ujian.
Ujian simulasi dibagi menjadi dua sesi, mulai pukul 07.30 hingga 12.00, dan berlangsung selama dua hari. Ibu Hasna, operator sekolah, menjelaskan bahwa ujian berjalan lancar jika server tidak mengalami kendala. Namun, jika server mengalami gangguan, proses ujian menjadi sedikit lebih lambat. “Meskipun ada beberapa kendala teknis, semangat siswa tetap terjaga,” tambah Ibu Hasna.
Ibu Sukmawati, S.Pd.Gr, salah satu guru di sekolah tersebut, juga mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat siswa. “Mereka sangat antusias dan serius dalam mengikuti simulasi. Mereka tidak mudah menyerah dan terus berusaha untuk memahami materi yang diberikan,” ujar Ibu Sukmawati.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan, Ibu Hj. Jamba DG Kanang membagikan nasi kotak kepada seluruh peserta ujian simulasi ANBK saat jam pulang. Gestur sederhana ini menjadi bukti nyata perhatian dan kepedulian pihak sekolah terhadap para siswa.
Simulasi ANBK ini menjadi pengalaman berharga bagi para siswa SD Inpres 186 Bontoa. Mereka belajar tentang pentingnya teknologi dalam proses belajar mengajar, serta melatih kemampuan mereka dalam mengerjakan soal-soal berbasis komputer. Melalui simulasi ini, mereka semakin siap untuk menghadapi ANBK yang sesungguhnya dan meraih prestasi yang membanggakan.
Penulis : Sukmawati Daeng Puji