πππππππππππππππ Takalar, (10/09/2024) Kisah pilu datang dari Desa Pattopakan, Kecamatan Laikang Kabupaten Takalar. Seorang warga bernama DAENG BASO hidup dalam kondisi memprihatinkan di sebuah rumah yang terancam ambruk. Lantai papan rumahnya sudah rapuh dan berpotensi jebol jika diinjak.
Dari pantauan awak media, kondisi rumah DAENG BASO sungguh menyayat hati. Lantai papan yang menjadi alas kaki penghuni rumah sudah rapuh dan berlubang. Setiap langkah terasa tak menentu, menimbulkan rasa takut akan terjatuh ke dalam rongga yang terbuka di bawahnya.
DAENG BASO yang hidup sebatang kara, hanya menggantungkan hidup dari pekerjaan serabutan yang tak menentu. Kadang ada, kadang tak ada sama sekali. Kondisi ini membuatnya semakin sulit untuk memperbaiki rumahnya.
“Saya sudah lama tinggal di Kampung ini. Saya datang Langsung mengecek rumahnya dan Lantainya sudah rapuh dan berlubang. Saya takut rumah ini ambruk jika tidak segera diperbaiki,” ujar dandi daeng gassing tetangga daeng baso,dengan raut wajah sendu.
Ia mengungkapkan keprihatinannya dan harapannya agar pemerintah desa dan kecamatan dapat turun tangan membantu memperbaiki rumahnya. “Saya hanya berharap pemerintah dapat membantu memperbaiki rumah saya. Saya tidak memiliki biaya untuk memperbaikinya sendiri,” harapnya.
Kondisi rumah daeng baso ini merupakan cerminan dari banyaknya warga di Kabupaten Takalar yang hidup dalam kemiskinan dan membutuhkan perhatian serta uluran tangan dari pemerintah. Pemerintah diharapkan dapat lebih peduli dan menjalankan perannya dalam mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga miskin di daerahnya.
Media π¦π’π¬πππ«ππππ§π π§ππ°π¬ mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama peduli terhadap nasib daeng baso dan warga miskin lainnya di Kabupaten Takalar. Semoga kondisi rumah daeng baso dapat segera ditangani dan diperbaiki sehingga ia dapat hidup dengan lebih layak dan aman.