Gowa Misterdaengnews.com || 23 Januari 2025 – Kondisi infrastruktur di Lingkungan Bontobila, Kelurahan Tubajeng, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, memprihatinkan. Warga setempat mendesak pemerintah pusat untuk segera turun tangan mengatasi permasalahan yang telah berlangsung lama ini.
Minimnya fasilitas drainase menjadi keluhan utama warga. Ketidakadaan saluran air yang memadai menyebabkan genangan air di pemukiman warga saat musim hujan. Hal ini mengganggu aktivitas warga dan mengancam kesehatan lingkungan.
Kerusakan jalan tani juga menjadi masalah serius. Jalan yang dibangun atas swadaya masyarakat ini kini rusak berat, ditumbuhi rumput liar, dan bahkan menjadi habitat ular berbisa. Kondisi jalan yang memprihatinkan ini menyulitkan akses warga terhadap lahan pertanian mereka.
H. Hasbullah Dg Buang, tokoh masyarakat Bontobila, mengungkapkan keprihatinannya. Selama tiga periode kepemimpinan lingkungan, belum pernah ada bantuan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti drainase dan talut. Beliau juga menambahkan bahwa pembangunan pefing blok yang dilakukan pada tahun 2004 telah rusak.
M. Ramli Dg Nai, Kepala Lingkungan Bontobila, membenarkan kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa ketidakadaan talut pengarah air memperparah kerusakan jalan tani. Genangan air dan rumput ilalang yang tumbuh subur semakin menghambat akses dan aktivitas warga.
Melalui media ini, warga Bontobila berharap Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo, dan anggota DPR RI serta DPRD Kabupaten Gowa dapat segera menanggapi aspirasi mereka. Perbaikan infrastruktur, khususnya pembangunan drainase dan talut, sangat mendesak untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga Bontobila.
MZ Nurdin Ahmad
