Pada malam pertama di Rumah Duka, Ustadz Amirulla S.Sos. Dg Sibali memberikan Tazqiratul Maut yang penuh makna. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengungkapkan bahwa kematian bukanlah hal yang baru, melainkan suatu hal yang sangat sakral karena setiap insan pasti akan mengalami kematian, dan tidak ada yang dapat hidup kembali setelah meninggal dunia.
Tauziah tersebut disampaikan dalam rangka mengenang kepergian kehariban ilahi Almarhum Suma Dg Beta yang berusia 80 tahun, yang meninggal dunia pada Kamis, 01/08/2024.
Acara Tazqiratul Maut dihadiri oleh Drs. Agustus Dg Siala selaku Kades Tanabangka beserta jajarannya, Kasi Pemerintahan Camat Bajeng Barat, serta enam mahasiswa dari Kampus AIN Makassar. Turut hadir juga Ipda H. Abdul Jabar Kanit Propos Polres Gowa, seluruh keluarga, handaitolan, H. Syamsuddin S.E.M.E. Ketua BPD Desa Tanabangka beserta jajarannya, dan Bhanisa Desa Tanabangka.
Ustadz Amirulla S. Sos. menyampaikan pesan bahwa kehidupan manusia di dunia akan berakhir dengan kematian, yang merupakan bagian dari takdir Allah. Kematian adalah pelajaran berharga yang harus diambil hikmahnya.
Di akhir Tazqiratul Maut, Ustadz Amirulla mengajak keluarga yang ditinggalkan untuk menerima cobaan duka dengan lapang dada. Beliau juga menyerukan kepada putra-putri Almarhum untuk selalu mendoakan Almarhum, karena Almarhum telah memenuhi janji suci-Nya.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
(MZ Nurdin Ahmad)
